Belakangan ini tomcat jadi seekor binatang yang bisa dibilang udah terkenal banget, gak tau kenapa. Kalau tomcat itu Justin Bieber jadi- jadian gue masih nerima argumen itu, karena tomcat bisa terkenal banget. Tapi, ini tomcat beneran, bukan Justin Bieber jadi- jadian. Ini juga bukan Morgan Smash yang disulap. TOMCAT hanya SEEKOR binatang yang kerjaannya ngelongo dan meluk- meluk dinding, yang bakal lari terbirit- birit kalo habitatnya udah disemprot ama Insektisida !! Kenapa gue kalah dari tomcat itu hah!? Kenapa gue kalah terkenal hah!? #LagiError
Sebenarnya kalian juga udah tau kan kenapa tomcat bisa seterkenal ini? Yup, Tomcat terkenal karena doi udah banyak banget menggigit... atau bahasa lainnya meracuni manusia. Terus, misalnya gue gigit- gigit manusia, gue bisa seterkenal tomcat-kah? #Gila. Oh ya. Tomcat gak menggigit kok -___-. Di postingan kali ini, gue bakal mengulas tentang 'Apa Itu Tomcat,' 'Kenapa Tomcat Bisa Masuk Trending Topic Twitter', dan hal- hal yang berbau tomcat yang lain. Oke, capcus!
Sebenarnya, Tomcat Itu Apa?!
Tomcat itu, sejenis serangga yang bersayap yang belakangan ini sedang menggila di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Surabaya. Populasi tomcat membludak belakangan ini, berdasarkan hasil sensus (?). Populasi yang membludak kemungkinan besar dipengaruhi oleh cuaca yang sekarang lagi ekstrem banget, dan sekumpulan Tomcat pun menggalau karena siang- siang mereka kepanasan dan malamnya mereka kedinginan. Tomcat banyak muncul pada malam hari, dan gue tau alasan pasti kenapa tomcat sering muncul di malam hari. Argumen gue yang paling mungkin adalah, karena tomcat- tomcat itu KEDINGINAN. Yup, tomcat tomcat itu kedinginan. Malam- malam kan dingin, tuh, jadi mereka perlu sesuatu untuk menghangatkan badan mereka. Nah, seekor tomcat pun punya usul, yaitu, mereka akan mencuri selimut- selimut yang bikin manusia hangat. Tomcat lain pun setuju, akhirnya malam hari diam- diam mereka muncul dan mengambil selimut manusia. Tapi sayangnya mereka gak berhasil karena pada REALITA-NYA selimut itu beratus- ratus kali lebih gede dari tomcat. Mereka pun kesal karena mereka nggak bisa dapatin selimut manusia, dan akhirnya manusia- lah yang jadi korbannya #BohongBanget #RifqiSedangMendongeng
Oke, kali ini gue benar- benar serius. Gue baru aja nanya ke tomcatnya langsung. Ceritanya wawancara eksklusif gitu #plak. Eh, nah, ini nih, sekarang beneran seriusnya..! Jadi, tomcat tuh bahasa umumnya Kumbang Rove. Kadang- kadang Tomcat juga disebut dengan Semut Semai, Semut Kayap dan Charlie
Gue nangis kayak apa aja -___- |
Tomcatnya terkenal. Gue-nyaaaa-___- |
Rupanya..
Dongeng yang gue cerita-in tadi ada salahnya, loh! Pertama, rupanya tomcat itu NGGAK MENGGIGIT. Dia bakal ngeluarin cairan otomatis kalo aja spesies itu bersentuhan dengan kulit manusia. Bahaya-nya nih ya, tomcat bakal ngeluarin racunnya di tempat- tempat atau alat- alat yang biasanya di pakai manusia, kayak baju, handuk, atau seperangkat benda yang satu spesies dengan benda yang gue sebutin tadi. Dan yang lebih bikin gue merinding, ternyata racun tomcat ada loh yang lebih berbahaya DUA BELAS KALI LIPAT dari bisa ular kobra! Wadaaawww... waspadalah- waspadalah..!
Tomcat yang Terkenal
Malam senin kemaren, Tomcat jadi penguasa Twitter. Tiga dari 10 Trending Topic World Wide Twitter dikuasai oleh tomcat. Gila apa sih tomcat itu hah!?
Liat di Sini tentang Keseruan Malam Senin ._. |
Yang jelas, malam itu, tomcat jadi rekor penguasa twitter. Tiga TTWW dipegang tomcat. Pertama, yang hastag #ReplaceSongTitleWithTomcats. Kedua, kata dalam TTWW-nya cuma 'Tomcats'. Ketiga, Adele - Someone Like TOMCATS. Pokoknya, nyesel yang gak ngeramein TTWW itu. Wakakaka. Masalahnya, kenapa nama hewan itu TOMCAT? Bukan Rifqi? *mendadak ngartis* *mata berbinar* #eh. Kan udah gue bilang, LEBIH EKSOTIS kalau nama hewan satu itu RIFQI. Nanti TTWW-nya bawa- bawa nama gue. Nama gue di replace jadi judul lagu. Ah, eksotis banget.. sayang ke-eksotisan itu tidak terjadi.
Wah, Kalo Di Dekat Rumah Gue Banyak Tomcat, Gimana Dong!
Di dekat rumah lu banyak tomcat? Di deket rumah gue gak ada. Gak ada tuh kasus cerita tentang tetangga gue yang kena racun tomcat. Untung aja lah. Hehe. Ini nih beberapa hal yang harus lo lakuin kalau lo ketemu tomcat (gue dapat ini dari temen blogger gue):
1. Kalo bertemu sama serangga ini, jangan sekali-sekali di pencet, karena racunnya dapat mengenai kulit. Masukin ke plastik, abis itu dilepaskan di alam bebas.
2. Kalo populasinya banyak, bisa di semprot pake insektisida botani berbahan tumbuhan.
Gue juga punya tips untuk pertolongan pertama kalo lo terkena racun Tomcat:
1. Kalo tangan lo kena racun Tomcat, segera bilas dengan air antiseptik. Dan, setelah itu lo bisa berobat ke dokter, takut serangan racunnya meluas.
2. Kalo pada bagian mata, sama, lo cuci dulu dengan air. Kalo membengkak, lo bisa kompres dengan air dingin.
Mungkin ini aja yang bisa gue kasih tau tentang tomcat. Sebelumnya gue minta maaf ke kalian, karena gue yang jarang banget ngeblog. Semua gara- gara sinyal internet yang beberapa hari lalu leleeeeeeet bangeeeet.. gilaaa! Lagipula gue kemaren olimpiade MTK. Mmmuehehe.
Sekian dari gue. Wassalam, guys!
Sumber: http://www.terpopuler.net/apa-itu-serangga-tomcat
http://fadhilah-muthmainnah.blogspot.com/2012/03/tomcat.html
12 komentar:
ayo demo minta obat Tomcat gratis
#ajakan-sesat#
-Felix-
Wah, tadi kan baru demo bang -__-
hahaha
tomcat lg jadi artis ya..
:D
untung aja TomCat gak mikirin BBM yg mau naik, bisa gawat tuh kalo tiba2 tomcat ikutan demo BBM..
hehe
Tomcat sampe Sumatra? Kayaknya aneh.. .__. tomcat kan gak bisa berenang..
Kita perlu waspada sob, ma yang namanya serangga Tomcat.
Thank's infonya sob
@Penghuni 60: haha, bahaya tuh. bisa- bisa yang naikin bbm diracuni tomcat. kan kasihan tuh. hehe
@hanami: gue gak bilang kalo tomcat udah sampai ke sumatera -__- lagipula tomcat kan ada di seluruh indonesia, tomcat itu ada di daerah persawahan atau perkebunan. tomcat dapat membasmi hama -_-
@master: sama sama sob
haha kalah trennya sama tomcat XD
Hahahahah...
Put your tomcat!, put your tomcat!..hahah
@Uzay: iya nih. nyebelin -_-
@Dian: XD (?)
Posting Komentar