Selasa, 30 Agustus 2011

Korean School Music Part 2 -First Minho Lessons in Korean Music School!-


“Ya, anak- anak, saatnya pelajaran olahraga!” Pak Hyun Seuk berkata, lalu meninggalkan kelas. Kelas lalu ribut. Banyak anak mengelilingi Minho. Minho tentu saja bingung.
“Hei! Kau anak baru ya! Perkenalkan, namaku Kim Jonghyun!” kata seseorang yang sekelompok dengannya.
“Aku Lee Taemin!” seseorang di kelompok musiknya memperkenalkan diri juga. Minho sudah tau nama anggota kelompok musiknya. Taemin, Jonghyun, Onew, Key, dan, ia sendiri!
“Hai! Aku sekelompok dengan Donghae, namaku Yesung!” kata seseorang yang sekelompok musik dengan Donghae itu.
“Aku Lee Sunkyu! Aku biasa dipanggil Sunny!” kata seseorang dari kelompok perempuan.
“Aku Shin Dong- Hee!” kata seseorang dari kelompok Leeteuk yang... badannya besar.
“Aku Shim Chang Min! Biasa dipanggil Max/ Max Chang Min!” kata seseorang yang ada di grup di depan kelompok Key. Max sekelompok dengan Micky Yoo Chun.
“Eh.. udah ya, nanti aja kalian kenalannya. Sekarang kita pelajaran olahraga kan? Pak Lee Yong Hee pasti sudah menunggu!” kata Key.
“O, IYA!! GAWAT! PAK Lee Yong Hee kan galak banget tuh!” Sunny bergidik ngeri. Anak- anak laki- laki lalu mengambil baju olahraga dan bergegas menggantinya di toilet laki- laki. Begitupun anak perempuan, mereka mengganti baju mereka.

SETELAH SEMUA MENGGANTI BAJU.. MEREKA BERKUMPUL DI LAPANGAN.

                “Kelas 7-L! Kalian terlambat sepuluh menit!” omel Pak Lee Yong Hee, di tengah lapangan. Murid- murid 7-L yang ada di sekeliling Pak Lee Yong Hee tertunduk.
“Ketua kelas!” teriak Pak Lee Yong Hee.
“Ng.. saya Pak!” Key menunjuk tangan.
‘Rupanya, Key ketua kelas 7-L!” kata Minho dalam hati.
“Ini anak kelas berapa?” tanya Pak Lee Yong Hee. Ia menunjuk Minho.
“A.. anak baru Pak!” jelas Key.
“Hmm.. siapa namamu?” tanya Pak Lee Yong Hee kepada Minho.
“C.. choi Minho..!” ujar Minho. Pak Lee Yong Hee lalu menulis nama Minho di absen.
“Oke..! Karena kalian punya anak baru, bapak bisa memaklumi untuk hari ini. Mungkin saja, saat di kelas tadi kalian baru berkenalan! Sebenarnya, karena kalian terlambat ke lapangan, Bapak mau menghukum kalian keliling sekolah 10X! Tapi karena ada anak baru ini, nggak jadi! Oke semua pemanasan!” teriak Pak Lee Yong Hee. Semua berhembus nafas lega.
‘Bapak ini galak banget sih.., untung saja teman- teman kelasku nggak dihukum,’ kata Minho dalam hati, sambil terus mengikuti pemanasan yang dipimpin Key, sang ketua kelas.

10 MENIT KEMUDIAN..

“Nah, pemanasan selesai. Silahkan istirahat lima menit! Setelah itu, agenda olahraga untuk Putri bermain basket dan Putra bermain bola kaki!” ujar Pak Lee Yong Hee. Anak- anak duduk kecapekan, dan meminum- minuman yang dibawa mereka kelapangan. Apalagi, sekarang sedang musim panas! Kota Seoul panas banget!
“Eh, Key, kita main bola yuk..!” ajak Minho berbisik- bisik.
“Kamu nggak kecapekan. Hosh.. hosh.. aku capek.. hosh hosh.. tunggu Pak Lee Yong Hee memberi instruksi untuk bermain bola!” ujar Key sambil mengambil nafas kecapekan. Minho lalu meminum air mineral yang tadi ia bawa.
“Kamu cepat banget capeknya..!” bisik Minho sebal.
“Bukan gitu! Kamu itu kuat banget! Hosh hosh..!” kata Key.
“Kamu mau minum? Kamu kok nggak bawa minuman?” tanya Minho, seraya memberi sedikit air mineralnya untuk Key.
“Hhh.. hosh.. hosh.. Gamsahamnida (terima kasih) ya..!” Key meneguk minuman yang diberikan Minho.
                “Oke anak- anak..! Semuanya berdiri! Saatnya Putra bermain bola dan Putri bermain basket!” kata Pak Lee Yong Hee. Semua murid berdiri. Laki- laki tetap stand by di lapangan, sementara yang putri ke arena basket.
“Ini bolanya, Key!” pak Lee Yong Hee menyerahkan bola kaki ke Key. Anak- anak lain bertugas membagi tim menjadi dua. Di kelas ada 23 laki- laki, jadi nanti ada yang tim sepakbolanya 12 orang, adan yang 11 orang. Untuk kali ini, Minho jadi anak bawang. Minho agak kesal sih, dia jadi anak bawang! Tapi ya.. dia coba memaklumi karena dia anak baru. O, ya. Anak bawang itu orang yang dipilih paling terakhir saat pembagian kelompok.
                Setelah melakukan pembagian kelompok, Minho akhirnya sekelompok dengan Key, Micky Yoo Chun, Max Chang Min, Cho Kyuhyun, Donghae, Leeteuk, Kim ki-boem, Shin Dong, Kang In, dan Taemin.  Minho ditempatkan di posisi bek. Minho lagi- lagi harus memakluminya.
                Micky Yoo Chun dan Donghae melakukan Kick- Off. Lalu, gelandang dan striker sibuk merebut bola. Minho diam saja menjaga pertahanan. Soalnya bola ada di dekat gawang lawan sih. Tapi, kaki Minho gatal! Gak sabar pengen mencetak gol!
                Bola berbalik arah. Jonghyun dari tim lawan berlari kencang seraya menggiring bola. Shin Dong, si badan besar yang menjadi bek bersama Minho terlihat tak bersemangat. Sepertinya Shin Dong masih kecapekan. Jadi, ini adalah tugas Minho untuk merebut bola!!
                Bola semakin mendekati Minho. Minho mencari strategi untuk merebut bola dari Jonghyun. SRET! Bola telah direbut Minho. Minho membawa bola ka gawang lawan.
“Minho, kau bek! Bukan penyerang!” teriak Micky Yoo Chun. Minho tak menghiraukannya. Ia mengelak- elak dan mengecoh bek tim lawan dengan skill nya yang hebat.. dan.. GOOOL!!
Semua tak percaya. Minho, yang tadi menjadi  anak bawang, berhasil melesatkan bola ke gawang lawan!!
“Minho!! Skill-mu hebat banget!” kata Key seraya menepuk- nepuk kepala Minho.
“Siapa dulu.. Minho..! Ayahku, kan, pelatih sepak bola di Iran!” Minho tertawa. Memang, ayah Minho adalah pelatih bola. Tapi, ayah Minho sendiri tak mengizinkan Minho berkecimpung di dunia sepak bola. Karena, menurut ayah Minho, dunia sepak bola itu dunia yang sangat melelahkan! Tapi, kalau Minho main bola begini sih, ya, nggak papa!
                “Ayahmu pelatih sepak bola ya?” tanya Micky Yoo Chun.
“Iya!” jawab Minho.
                Tak terasa sudah, 90 menit berlalu. Score 3- 0 untuk kemenangan kelompom Minho. Victory, Minho! Ah.. pagi ini, Minho tampak senang sekalii!

1 komentar:

Rifqi mengatakan...

:o)...
gak ada yang comment.. :(