Rabu, 05 Oktober 2011

Fakta Tentang Orang Jepang

1.      Daging kuda mentah merupakan makanan yang sangat populer di Jepang.
2.      Sangking penuhnya penumpang kereta di Jepang, petugas kereta dipekerjakan untuk menjejalkan orang-orang yang ingin naik ke dalam kereta api.
3.      Jepang merayakan Natal, tetapi lebih seperti Hari Valentine di dunia barat. Mereka cenderung merayakannya hanya berdua dengan pasangan masing-masing.
4. Bahasa Inggris yang ditulis dengan ejaan buruk dapat ditemukan di mana-mana, termasuk T-shirt dan barang-barang fashion lainnya.
5.      Lebih dari 70% wilayah Jepang terdiri dari pegunungan, termasuk lebih dari 200 gunung berapi.
6.      Gunung Fuji (Fujiyama), gunung tertinggi di Jepang, adalah gunung berapi yang masih aktif
7.      Banyak orang Jepang yang tidak mengetahui perbedaan antara Shintoism dan Buddhism.
8.      Sebuah melon berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga lebih dari $300US.
9.      Ada 4 sistem penulisan di Jepang, romaji (romanization dari Bahasa Jepang), katakana, hiragana, dan kanji.
10.  Kopi merupakan minuman yang sangat popular. Jepang mengimport sekitar 85% dari produksi kopi tahunan di Jamaika.
11.  Tingkat kecakapan menulis dan membaca (keaksaraan) masyarakat Jepang hampir 100%.
12.  Sumo adalah olahraga nasional Jepang. Bisbol juga merupakan olah raga yang sangat popular di Jepang.
13.  Pegulat Sumo makan rebusan yang disebut Chankonabe untuk menggemukan badan. Banyak restoran di Ryogoku (distrik Tokyo) yang menjual makanan ini.
14.  Banyak toilet di Jepang, baik toilet di rumah maupun toilet umum, memiliki sistem built-in bidet (semacam semprotan kecil) untuk membersihkan bagian belakang Anda.
15.  Bila Anda menggunakan kamar kecil di rumah seseorang, Anda harus memakai sandal kamar mandi khusus agar tidak mencemari tempat lain di rumah tersebut.
16.  Jika seseorang makan mie, terutama soba, mereka memakan dengan cara menyedotnya keras-keras dengan mulut. Hal ini sering dikarenakan menyedot melambangkan bahwa makanan tersebut lezat, tetapi juga berfungsi untuk mendinginkan panasnya makanan.
17.  Jepang adalah konsumen terbesar di dunia kayu yang berasal dari hutan hujan Amazon.
18.  Mesin penjual otomatis (vending machine) di Jepang menjual bir, kopi kaleng, rokok, bahkan payung, celana dalam, mobil, telur, dan item lainnya.
19.  Ketika seseorang pindah ke sebuah apartemen, biasanya mereka sering diminta untuk memberikan "hadiah" berupa uang sebesar uang sewa dua bulan kepada pemilik/tuan tanah.
20.  Ada sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahun di Jepang.
21.  Sama seperti orang Indonesia, orang Jepang terbiasa untuk makan dengan nasi setiap kali makan, termasuk sarapan.
22.  Rata-rata harapan hidup di Jepang adalah salah satu yang tertinggi di dunia. orang Jepang hidup rata-rata 4 tahun lebih lama dari Amerika.
23.  Jepang adalah produsen mobil terbesar di dunia.
24.  Bahasa Jepang memiliki ribuan kata-kata pinjaman luar negeri, yang dikenal sebagai gairaigo. Kata-kata ini sering dipotong, misalnya komputer pribadi (personal computer) = paso kon. Jumlah kata-kata pinjaman luar negeri ini terus meningkat.
25.  Pasar Tsukiji di Tokyo adalah pasar ikan terbesar di dunia.
26.  Meskipun penangkapan ikan paus dilarang oleh IWC, Jepang masih melakukan perburuan ikan paus di bawah alasan "penelitian". Namun, daging ikan paus yang diburu berakhir di restoran dan supermarket.
27.  Beberapa pria di Jepang mencukur kepala mereka sebagai bentuk permintaan maaf.
28.  Beberapa wanita di Jepang memotong rambut mereka setelah putus dengan pacar.
29.  Tokyo telah mencatat 24 kasus orang, baik terbunuh atau menerima patah tulang tengkorak serius, ketika sedang saling membungkuk untuk mengucapan salam tradisional Jepang.
30.  Novel pertama, The Tale of Genji, ditulis pada 1007 oleh seorang wanita bangsawan Jepang, Murasaki Shikibu.
31.  Karaoke berarti "orkes kosong" dalam bahasa Jepang.
32. Dalam pelatihan Sumo, pesumo junior harus memandikan pesumo senior dan bekerja keras untuk menjangkau tempat-tempat yang bersih.
33.  Perbedaan ukuran tinggi lantai dapat membantu menunjukkan kapan kita harus melepas sepatu atau sandal. Di pintu masuk ke rumah di Jepang, lantai biasanya akan dinaikkan sekitar 6 inci, yang berarti Anda harus melepaskan sepatu dan memakai sandal rumah. Jika rumah memiliki ruang tikar tatami lantainya mungkin dinaikkan sekitar 1-2 inci, artinya Anda harus melepaskan sandal Anda.
34.  Mie ramen adalah makanan populer di Jepang dan ada kepercayaan bahwa dibutuhkan latihan ekstensif untuk membuat kaldu sup yang lezat.
35.  Dibutuhkan sekitar 7-10 tahun pelatihan intensif untuk menjadi koki ikan fugu (blowfish). Pelatihan ini mungkin tidak diperlukan lagi di masa mendatang dikarenakan beberapa peternakan ikan fugu di Jepang memproduksi fugu non-racun.
36.  Oven sangat tidak umum di dapur orang Jepang, tetapi kebanyakan rumah tangga memiliki rice cooker.
37.  Geisha berarti "orang seni" dan geisha pertama sebenarnya laki-laki.
38.  Ada adat Jepang kuno bagi perempuan untuk menghitamkan gigi dengan pewarna sebagai gigi putih dianggap jelek. Praktek ini berlanjut sampai akhir era 1800-an.
39.  Di zaman Jepang kuno, mata kecil, wajah bulat bengkak, dan tubuh gemuk merupakan daya tarik seseorang.
40.  Beberapa perusahaan tradisional di Jepang melakukan sesi olah raga pagi bagi para pekerjanya untuk mempersiapkan mereka menghadapi pekerjaan sehari-hari.
41.  Terdapat es krim dengan rasa yang luar biasa aneh di Jepang. Sebut saja es krim rasa lidah banteng, es krim bawang putih, es krim wasabi, es krim ikan paus, es krim belut, dan lain-lain.
42.  Beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Jepang menerapkan aturan bagi para siswinya agar panjang rok yang dikenakan tidak boleh lebih dari 5 inchi di atas lutut. Wow!
43. Karakter huruf yang membentuk nama Negara Jepang (Nippon (にっぽん) dan Nihon (にほん)) memiliki arti "asal-matahari",itulah sebabnya Jepang kadang-kadang disebut sebagai "Tanah Matahari Terbit".
44.  Karena penampilan makanan penting di Jepang, para ibu harus membuat bento (nasi bekal) dengan bentuk yang menarik. Jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka dia akan menata kembali hingga dia puas dengan penampilan bento secara keseluruhan.
45.  Ketika mandi tubuh dan rambut harus benar-benar digosok dengan sabun dan dibilas hingga bersih sebelum memasuki bak mandi atau furo.
46.  Orang Jepang menghargai jasa orang lain. Hal ini dibuktikan dengan ringannya mereka dalam mengatakan arigatoo (terima kasih) ketika mendapat bantuan orang lain dan tidak menganggap remeh jerih payah orang lain meskipun bantuan itu tidak seberapa.
47.  Orang Jepang menghargai hasil pekerjaan orang lain, dilambangkan dengan ucapan otsukaresamadeshita (maaf, Anda telah bersusah payah).
48.  Perlunya setiap orang harus berusaha, dilambangkan dengan ucapan ganbatte kudasai (berusahalah!).
49.  Orang Jepang punya semangat yang tidak pernah luntur, tahan banting, dan tidak mau menyerah oleh keadaan yang terkenal dengan semangat bushido (semangat kesatria). Pada dasarnya, semangat Jepang sangat dipengaruhi oleh semangat bushido yang sangat asketik, berdisiplin tinggi, dan menjunjung tinggi kode etik dan tata krama dalam kehidupan.
50.  Jepang adalah bangsa yang sangat menghargai tradisi dan memegang teguh kebudayaan yang telah diwariskan oleh pendahulunya.
Kehausan yang tak pernah puas akan pengetahuan. Dalam arti bangsa Jepang tidak akan pernah puas atas ilmu yang telah mereka dapatkan. Mereka berusaha untuk mencari ilmu baru yang belum mereka kuasai.
51.  Mereka juga mengagungkan tamu, dengan prinsip mereka “tamu adalah raja”
52.  Perasaan tentang 4 Musim (Orang Jepang amat sangat memperhatikan musim dan menggunakan segala yang terbaik dari musim itu untuk dinikmati)
53.  Ramah,meskipun ada sedikit perasaan diskriminasi, pasti tidak dikeluarkan
54.  Kebudayaan makanan yang beragam (Karena musim tadi, maka jenis makanan juga beragam dan INDAH)
55.  Tata Krama (sugoi… hebat memang semua ada tata krama nya)
56.  Tahu balas budi (girigatai) hmmm ini agak sulit diterjemahkan. Jadi orang Jepang pasti akan membalas kebaikan yang diterima dan tidak akan lupa. Loyal. sekali dibaiki orang tidak akan melupakan orang itu.
57.  Perhatian
58.  Merasa sayang untuk membuang barang.  Jadi pasti akan memikirkan apalagi yang bisa dibuat dari bahan yang dibuang itu— ini bagus untuk lingkunganya
59.  Mendetil memperhatikan hal yang kecil-kecil termasuk mengucapkan terima kasih berkali2 pada waktu bertemu…
60.  Mengekspresikan sesuatu tidak langsung (ambigu) (muter-muter jadi sulit dimengerti…gag langsung to the point)
61.  Percaya/Dipercaya
62.  Mengetahui sense/rasa dengan detil
63.  Elegan/Anggun (hmmmm…..)
64.  Manner waktu makan bagus.
65.  Punya budaya baca yang keren dan patut ditiru. Jangan kaget kalau kalian datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca.
66.  Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Contoh banyak mentri, politikus, dsb akan relah “mengundurkan diri” kalau ketahuan korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin ke anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau enggak naik kelas. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum. *yang bunuh diri engga boleh di ikutin !! Tapi budaya malunya boleh*
67.  Hidup Hemat. Orang Jepang punya sikap anti konsumerisme.
68.  Suka Kerjasama. Orang Jepang dari pada hidup individual,, mereka lebih senang bekerja sama. Mereka engga ingin menonjol sendirian,,
69.  Taat peraturan. Contoh peratutan lalu lintas adalah suatu contoh nyata. Orang Jepang lebih senang memilih memakai jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan raya. terus kalo pada mau beli karcis, mereka rela ngantri dan gag akan main sodok menyodok


Tidak ada komentar: